Mungkin masih ada di antara kita selama ini bingung mengapa nasi di magicom selalu saja berbau dan warnanya pucat sekalipun menggunakan beras yang bagus. Sebenarnya ini disebabkan oleh cara memasak yang salah, bukan semata karena magicom nya yang rusak walaupun adakalanya karena magicomnya rusak.
Saya banyak perhatikan ibu-ibu memasak nasi di magicom menanak nasi langsung dari air dingin sekalian habis mencuci beras. Beras mulai direbus dari air masih dingin yang menyebabkan pematangan tidak sempurna. Sama halnya bila kita menggoreng sesuatu masakan dengan minyak mulai dari masih dingin, apa hasilnya? Bila yang digoreng adalah kerupuk, maka kerupuk tidak akan mekar dan tetap alot atau tidak enak dimakan bukan?
Dalam hal menanak nasi juga harus diberlakukan sebagaimana kita menggoreng masakan dengan minyak, yaitu menunggu panas dulu.
Jadi langkahnya adalah;
- Rebuslah air secukupnya hingga mendidih sesuai takaran beras yang biasa kita masak di magicom nantinya.
- Di lain tempat, bersihkan atau jiruslah beras dengan air mengalir hingga suci ( sesuai syariat ) menggunakan penyaring hingga kesat airnya, atau bisa juga menggunakan tempat nanak nasi magicom, setelah itu buang airnya sampai kesat. Untuk menjaga agar zat2 yang ada dalam beras tidak banyak terbuang, tidak perlu terlalu bersih hingga air buangan menjadi sangat bening. Secukupnya saja atau cukup 3 kali bilas saja.
- Tuangkan air panas ke dalam beras yang sudah dicuci tadi dan barulah diletakkan di magicom. Sesuaikanlah takaran air seperti biasanya sehingga nanti nasinya tidak terlalu lembek dan tidak terlalu keras.
Silahkan rasakan bedanya bila sudah matang. Nasi akan lembut dan putih serta tidak berbau dan tidak mudah basi walau sudah dua bahkan tiga hari. Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment